DPC PKB Kabupaten Probolinggo Dibekukan

PROBOLINGGO (BangsaOnline) - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa () membekukan kepengurusan DPC Kabupaten Probolinggo. Pembekuan DPC yang dipimpin Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Sari SE tersebut karena beberapa alasan.

Menurut Wakil Sekjen DPP , Malik Haramain, pembekuan itu menyusul adanya beberapa alasan, salah satunya ketidak efektifan DPC saat Pileg lalu. Tidak hanya DPC Kabupaten Probolinggo, DPP juga membekukan beberapa DPC.

"Ada beberapa DPC yang dibekukan. Tidak hanya DPC Kabupaten Probolinggo. Pembekuan ini punya alasan yang kuat, sehingga harus dipatuhi beberapa DPC termasuk Kabupaten Probolinggo," tegas Malik Haramain kepada wartawan tidak menyebutkan secara jelas DPC mana saja yang dibekukan. Selasa (24/3).

Lebih jauh menurut Malik, pembekuan itu setelah DPP melakukan evaluasi pasca-pelaksanaan Pileg 2014. Kinerja DPC yang dianggap jeblok dan tidak memenuhi harapan, dibekukan dan ditunjuk karteker.

Untuk DPC Kabupaten Probolinggo, kata Malik yang lolos ke senayan dari Dapil Jatim II pileg lalu, dari target 15 kursi DPRD, hanya tercapai delapan kursi. Dari target dua kursi DPR RI, hanya memperoleh satu kursi. Karena itu, DPC yang dijabat Tantri sebagai Ketua DPC dan Ahmad Badawi sebagai Sekretaris DPC, dibekukan.

“Berdasarkan SK DPP per tanggal 12 Maret, DPC Kabupaten Proboliggo dibekukan, dan menunjuk saya sebagai Ketua DPC dan Imam Hanafi sebagai Sekretaris DPC caretaker. Jadi, pembekuannya sejak SK tersebut turun,” kata Malik.

Selain itu, DPC juga enggan mengikuti perintah DPP agar menyiapkan kantor DPC yang definitif. Selama ini, lanjutnya, DPC hanya menyewa kantor. Bahkan kantor DPC saat ini yang ditempati, dipinjami pihak lain. Jadi, banyak hal yang membuat kepengurusan DPC dibekukan DPP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO