BANDAR LAMPUNG, BANGSAONLINE.com – Calon Ketua Umum PBNU Dr. KH. As’ad Said Ali yang satu mobil dengan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. terpaksa jalan kaki ke lokasi pembukaan Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren As-Sa’adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021).
Dua tokoh NU itu semula berada dalam satu mobil menuju lokasi pembukaan Muktamar yang akan dibuka Presiden RI Joko Widodo. Namun sekitar 2,5 Km sebelum sampai ke lokasi, mobil yang ditumpangi Kiai As’ad dan Kiai Asep distop oleh petugas yang terdiri dari gabungan polisi, Pagar Nusa, dan Banser. Alasannya, karena mobil yang ditumpangi Kiai As’ad dan Kiai Asep tak pakai stiker Muktamar NU.
BACA JUGA:
- Kagumi Prestasi Amanatul Ummah, Kementerian Pendidikan Malaysia Studi Banding ke Pacet Mojokerto
- Dukung Khofifah-Emil Satu Paket dengan Barra-Rizal, Demokrat Mojokerto Gelar Ikrar Bersama
- Gus Fahmi Ngaku Dapat Intimidasi 4 Kali karena Bela Gus Barra-dr Rizal
- Kiai Asep Silaturahim dengan Penyandang Disabilitas, Doakan Gus Barra Jadi Bupati Mojokerto
(Dr. KH. As’ad Said Ali dan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. dibonceng pakai sepeda motor menuju lokasi pembukaan Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021). Foto: M Mas'ud Adnan/ BANGSAONLINE)
Rombongan Kiai As’ad dan Kiai Asep sempat menunjukkan kartu undangan dari panitia Muktamar NU. Tapi petugas tidak mau tahu. “Bukan itu. Tapi mobil yang boleh masuk yang pakai stiker muktamar NU,” kata petugas dari kepolisian.
Kiai As’ad dan Kiai Asep akhirnya turun dari mobil. Dua tokoh NU yang dikenal sederhana itu memilih jalan kaki. Beberapa kiai dari rombongan lain juga ikut jalan kaki.
Klik Berita Selanjutnya