Soal Hadiri Pernikahan Kambing dengan Manusia, Nasdem Gresik Serahkan Nasib Nur Hudi dan Nasirm

Soal Hadiri Pernikahan Kambing dengan Manusia, Nasdem Gresik Serahkan Nasib Nur Hudi dan Nasirm Sekretaris DPD Nasdem Gresik Ainul Fuad didampingi Nur Hudi Didin Arianto, Muhammad Nasir, Wakil Ketua Irfan Choirie, SH saat memberikan keterangan pers di Kantor DPD Nasdem Gresik, di Jalan Raya Veteran, Gresik. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD Nasdem Kabupaten akhirnya membuat sikap resmi terhadap dua anggotanya di DPRD , yakni Anggota Fraksi Nasdem Nur Hudi Didin Arianto dan Ketua Fraksi Nasdem sekaligus Ketua Badan Kehormatan (BK) Muhammad Nasir ke DPP dan DPRD .

Hal itu setelah kedua politisi Nasdem tersebut menjadi heboh dan jadi perbincangan masyarakat luas dalam kasus ritual pernikahan manusia dan kambing, di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng.

Baca Juga: Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap

Kedua politikus tersebut berada di acara pernikahan antara Spritualis Nusantara Saiful Arif (44), warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Kabupaten dengan seekor kambing betina yang diberi nama Sri Rahayu bin Bejo.

Bahkan, Nur Hudi adalah pengasuh Pesanggrahan Keramat Ki Ageng yang ditempati ritual tersebut.

"Setelah kami rapat dengan pengurus DPD Nasdem , DPW dan DPP secara online dan offline (daring), maka Nasdem membuat sejumlah pernyataan sikap," ucap Sekretaris DPD Nasdem Ainul Fuad didampingi Nur Hudi Didin Arianto, Muhammad Nasir, serta Wakil Ketua Irfan Choirie, SH saat memberikan keterangan pers di Kantor DPD Nasdem , di Jalan Raya Veteran, Rabu (8/6/2022) sore.

Baca Juga: Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar

Menurut Fuad, pernyataan sikap Nasdem adalah bahwa kejadian ritual pernikahan antara manusia dan domba (kambing) telah diklarifikasi oleh pelaku sebagai upaya untuk mengisi konten semata. Namun, seharusnya kejadian tersebut tidak terjadi karena telah merendahkan nilai-nilai luhur kemanusiaan.

"Terkait dengan pihak-pihak yang terlibat dalam video itu di antaranya adalah, anggota Fraksi Nasdem DPRD maka DPD Nasdem melaporkan hal ini ke DPW Nasdem Jatim untuk diteruskan ke DPP supaya dilakukan tindakan sesuai dengan aturan partai yang berlaku. Keputusannya kami serahkan ke mahkamah partai," tuturnya.

Kemudian, lanjut Fuad, bahwa ritual merupakan hajat Sanggar Cipta Alam yang diketuai oleh Arif Syaifullah. Sementara anggota Fraksi Nasdem Nur Hudi Didin Arianto adalah ketempatan acara di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng yang diasuhnya.

Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko

"Karena Pesanggrahan Keramat adalah milik Nur Hudi Didin Arianto, maka Nasdem menyerahkan mekanismenya kepada DPRD untuk dilakukan penindakan sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku," terangnya.

Adapun pernyataan sikap terakhir, tambah Fuad, adalah DPD Nasdem telah melakukan teguran dengan menghimbau kepada Nur Hudi Didin Arianto sebagai kader Nasdem pada khususnya, dan kader Nasdem pada umumnya, agar selalu memberikan kedamaian kepada masyarakat dengan menjaga sikap dan tindakan agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Disinggung soal Badan Kehormatan (BK) DPRD dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten , serta Polres mendapatkan pengaduan dari sejumlah komponen masyarakat kasus pernikahan manusia dan hewan, Fuad mengaku menyerahkan semua kepada masing-masing lembaga yang menanganinya.

Baca Juga: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng

"Untuk yang di DPRD mekanismenya saya serahkan di DPRD, begitu juga yang di MUI dan Polres . Nasdem sangat menghormatinya," katanya.

Sementara terkait sikap pimpinan DPRD yang menonaktifkan sementara jabatan Ketua BK yang dipegang Muhammad Nasir, dan pimpinan BK sementara dipegang Wakil Ketua DPRD Mujid Riduan, Fuad mengaku belum tahu. "Belum ada surat dari DPRD saal itu," tutupnya. (hud/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO