Pakai Biaya Sendiri, Ketua KONI Gresik Tegaskan ke Malaysia dalam Rangka Kerjasama Klinik Kesehatan

Pakai Biaya Sendiri, Ketua KONI Gresik Tegaskan ke Malaysia dalam Rangka Kerjasama Klinik Kesehatan Ketua KONI Gresik, Anis Ambiyo Putri bersama suaminya saat di Menara Kembar, Malaysia. FOTO: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten , memberikan klarifikasi terkait kepergiannya ke Malaysia, Kamis-Minggu (9-12/2/2022).

Di Negeri Jiran tersebut dia ditemani oleh suami, Sekretaris KONI Imam Djunaedi Kusumo, dan Bendahara KONI , Adi Fitrian.

Baca Juga: Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap

"Saya katakan. Saya tegaskan disini bahwa, kepergian saya beserta sekretaris dan bendahara ke Malaysia dalam rangka pribadi. Bukan kegiatan KONI. Saya melihat perkembangan kerjasama saya di bidang klinik kesehatan di Selangor, Malaysia dengan teman saya waktu kuliah dulu," ucap Anis saat menelepon BANGSAONLINE.com, Selasa (14/2/2023).

Dia menandaskan, kepergiannya ke Malaysia bukan dalam rangka kegiatan KONI dengan biaya KONI. Namun, pribadi. Karena itu, ia menggunakan biaya pribadi.

"Saya pakai biaya pribadi. Begitu juga Pak Sek dan Pak Bendahara. Saya yang membiayai," tuturnya.

Baca Juga: Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar

Dia lantas membeberkan awal mula kepergiannya ke Malaysia. Saat itu, dia dapat informasi bahwa biaya pesawat ke Malaysia murah. Kisaran Rp 600 ribu.

"Tahu biaya pesawat murah, saya ajak suami untuk ke Malaysia melihat usaha kerjasama klinik yang sudah berjalan sekitar 4 tahun. Saya lantas mengajak Pak Sek dan Bendahara ikut. Saya tanggung biaya semua," bebernya.

Kebetulan kata Anis, saat itu kesebelasan United (GU) ada pertandingan laga Trofeo di Malaysia.

Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko

"Ya saya waktu itu dengan Pak Sek dan Pak Bendara juga lihat pertandingan. Saya di Malaysia juga ketemu Pak Bupati , Fandi Akhmad Yani yang ditemani Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab ," ungkapnya.

Dia menyatakan, saat berangkat ke Malaysia tak berbarengan satu pesawat dengan pemain GU, maupun bupati. Begitu juga saat balik ke Indonesia.

"Pesawatnya beda," katanya.

Baca Juga: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng

Lebih jauh Anis menegaskan, bahwa KONI dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 dapat ploting anggaran Rp7 miliar. Anggaran itu ada kenaikan dari tahun 2022 Rp5 miliar.

"Anggaran Rp7 miliar di tahun 2023 itu belum bisa terserap sama kali. Dan, dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) itu tak ada anggaran untuk ke Malaysia," tutupnya. (hud/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO