Wagub Jatim Genjot Promosi UMKM dengan Pameran dan Berbagai Acara

Wagub Jatim Genjot Promosi UMKM dengan Pameran dan Berbagai Acara Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, saat membuka Pameran Fiesta Ramadhan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menekankan pentingnya menggenjot dan memberi dukungan terhadap , terutama dalam hal promosi untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

"Kita tahu sekarang ini, berbagai macam cara digunakan untuk mempromosikan . Sebagai contoh kita bermitra dengan banyak pihak. Jadi semakin banyak pihak yang terlibat, kita di pemprov bisa bersinergi," ujarnya saat membuka pameran Fiesta Ramadhan, Kamis (2/3/2023).

Ia menjelaskan, acara pameran yang diadakan oleh LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang bekerja sama dengan City of Tomorrow beserta dinas terkait itu menjadi contoh baik dalam hal sinergitas. Pasalnya, tidak bisa berjalan sendiri karena masih banyak keterbatasan yang tidak dapat dihadapi seorang diri.

"Alhamdulillah dengan dukungan dari MAKI dan Cito, ada kesempatan bagi UKM dan asosiasi UKM, termasuk binaan-binaan dari OPD Jawa Timur untuk bisa mengenalkan dan syukur-syukur bisa menjual produk mereka melalui kesempatan ini," paparnya.

Emil mengatakan bahwa strategi promosi yang dilakukan bisa memberikan efek signifikan, apalagi karena dilakukan di pusat perbelanjaan yang dianggap sangat strategis di Kota Pahlawan.

"Promosi paling standar memang pameran, standar tapi efektif. Apalagi mereka juga memikirkan bagaimana ini bisa ramai dengan berbagai event, seperti lomba untuk anak-anak ataupun lomba cosplay," tuturnya.

Ia menyebut, target pertumbuhan tahun 2023 untuk wilayah Jawa Timur ada di kisaran 5 persen, melebihi ramalan lembaga-lembaga internasional seperti Bank Dunia maupun International Monetary Fund (IMF) yang mematok angka 4 persen.

"Kita tetap harus optimis bahwa kita bisa jaga di atas 5 persen. Bagaimana mewujudkan itu? Kita antisipasi. Kalau ekonomi global melemah, tentunya permintaan produk akan agak melemah, maka permintaan domestik Jawa Timur sendiri yang harus digenjot," ungkapnya.

Meski begitu, mantan Bupati Trenggalek ini mengingatkan untuk menghindari kebocoran akibat konsumsi lokal untuk produksi impor yang terlalu tinggi. Mengingat, kegiatan seperti ini harusnya dapat menggenjot konsumsi lokal untuk barang-barang lokal dan bukan sebaliknya.

"Mudah-mudahan ini bisa mengenalkan produk-produk Jawa Timur kepada masyarakat. Jadi ini kesempatan se-Jawa Timur karena kita tahu bahwa pangsa pasar Surabaya menyumbang seperempat perekonomian di seluruh Jawa Timur," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua penyelenggara pameran, Heru Prasetyo menjelaskan, pameran ini sengaja digelar sebelum bulan Ramadhan, sebagai upaya untuk memperkenalkan berbagai produk , serta memperluas pasar.

"Taglinnya ini Optimis Jatim Bangkit menuju Kebangkitan Jawa Timur, memang untuk UKM dan Jawa Timur," kata Heru.

Ia berujar, para peserta yang ikut dalam pameran Fiesta Ramadhan ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Dengan harapan tetap memberikan kesempatan bangkit usai pandemi.

"Tidak berbayar sama sekali, dengan fasilitas memadai, kita beri booth standart, meja, kursi, karpet dan listrik," ucapnya. (dev/mar)

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO