SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Bagi Anda yang setiap minggunya menghabiskan waktu untuk bekerja dengan intensitas tinggi patut waspada.
Pasalnya, penelitian menyebut jam kerja yang panjang memiliki dampak pada kesehatan kardiovaskular secara signifikan.
BACA JUGA:
- Program Telerehabilitasi Online untuk Penderita Pascastroke Mulai Disosialisasikan
- Tak Disangka! Anda yang Suka Minum Teh Panas Tiap Pagi Miliki Manfaat Kesehatan Gak Main-main
- Beredarnya Isu Pengentalan Darah Akibat Konsumsi Kopi, ini Kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam
- Penderita Diabetes Wajib Tahu! Konsumsi Jenis Terong ini Ampuh Turunkan Gula Darah
Jam kerja yang berlebih juga membuat tekanan mental dan juga kelelahan pagi para pelakunya.
Melansir HealthSide, British Medical Journal (BMJ) meneliti data 600 ribu orang di seluruh Eropa, Amerika Serikat, dan Australia mengungkap fakta terbaru.
Hal itu adalah, bekerja 55 jam atau lebih setiap pekannya meningkatkan risiko terkena stroke sebanyak 33 persen dibanding mereka yang bekerja selama 35-40 jam.
Dokter spesialis jantung, V Rajasekhar mengatakan dampak jam kerja yang panjang terhadap risiko kardiovaskular bisa dilihat dari banyak sisi.
Mulai dari paparan stres yang konstan, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan makan yang tak sehat, dan waktu istirahat terbatas.
"Pola tidur yang terganggu dan kelelahan kronis yang terkait dengan jam kerja yang panjang dapat menambah risiko ini, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan jantung," kata Rajasekhar.
Ia juga khawatir karena prevalensi jam kerja setiap orang di dunia cenderung mengalami peningkatan.
Klik Berita Selanjutnya