Menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO), diperkirakan 90 persen populasi dunia bekerja dengan jam kerja yang sangat panjang.
Rajasekhar juga mengingatkan tentang pentingnya kesadaran tentang potensi risiko jam kerja yang lebih panjang.
Dirinya menyarankan, pengusaha memberi perhatian penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang seimbang.
Perusahaan juga diharuskan menetapkan batasan jam kerja yang tepat dan mengenalkan teknik manajemen stres.
Mengembangkan budaya komunikasi positif pun akan membantu karyawan merasa lebih nyaman menangani masalah beban kerja.
Selain itu, para pekerja juga didorong untuk mengutamakan kesejahteraan fisik maupun mental.
Jangan hanya sibuk kerja keras, tapi juga harus menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, diet seimbang, tidur cukup, dan teknik pengurangan stres.
"Pemeriksaan kesehatan rutin dan konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu memantau tanda-tanda awal masalah kardiovaskular dan mencegah potensi komplikasi," katanya. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News