"Kita tak ada lahan untuk pembibitan. Makanya kita tanam di titik tertentu agar mudah perawatan. Termasuk penyiramannya," ucapnya.
Lebih jauh, Subaidah menyatakan untuk tanaman yang mati, dia tidak menampiknya. Memang ada. Namun, sudah dilakukan penanganan oleh anak buahnya.
"Tanaman yang mati ya kita tangani mas. Tidak kita biarkan," katanya.
Subaidah membenarkan, dalam APBD tahun 2023 ada anggaran untuk penanganan taman di kota Gresik sebesar Rp5 miliar. Namun, dia menyebut anggaran itu belum cukup. Makanya, ada titik-titik tertentu untuk pembuatan area hijau seperti taman yang dikerjakan dengan dana pribadi.
"Seperti pembuatan taman di terminal Bunder. Dananya nggak ada. Saya juga mengeluarkan dana pribadi, karena tak dianggarkan. Ini semata-mata agar taman-taman di Gresik bagus," paparnya.
Ia mengaku akan bekerja maksimal untuk melakukan penataan dan pemeliharaan taman-taman di Kota Gresik.
"Dan Alhamdulillah, taman-taman sekarang makin baik," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News