Ketua PAN Mojokerto Terancam Sanksi, Dianggap Abaikan DPW PAN soal Pendaftaran Cabup

Ketua PAN Mojokerto Terancam Sanksi,  Dianggap Abaikan DPW PAN soal Pendaftaran Cabup    Malik Effendi sowan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Senin (29/April/2024). Foto: bangsaonline

“Nanti habis maghrib (Senin, 29/4/2024), DPW PAN Jatim akan rapat. Masalah ini akan kita bahas,” katanya.  

Ia berharap pendaftaran itu segera ditutup.

"Seharusnya begitu," katanya. 

Menurut Malik, bisa jadi rapat memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Santoso karena dianggap menentang perintah DPW PAN. Tapi, kata Malik Effendi, akan didahului proses peringatan.

“Ya pertama surat peringatan,” kata Malik Effendi sembari mengatakan bahwa Santoso juga pernah mendapat surat peringatan dari DPW PAN Jatim.

Ia berharap pendaftaran cabup-cawabup itu ditutup. Sebab "Seharusnya begitu," katanya. 

BANGSAONLINE berusaha menghubungi Muhammad Santoso untuk konfirmasi. Tapi telepon BANGSAONLINE tak diangkat. Pesan WhatsAPP (WA) yang dikirim BANGSAONLINE juga tak dibaca.

Seperti diberitakan, Ketua DPD Muhammad Santoso telah membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Mojokerto 2024-2029. Pendaftaran itu dibuka sejak 22 April 20024 hingga 1 Mei 2024.

Padahal sebelumnya, Ketua Harian DPW PAN Jatim Achmad Rubaie sudah melarang Santoso membuka pendaftaran cabup-cawabup karena PAN sudah merekom

Sebelumnya juga diberitakan BANGSAONLINE bahwa ada 5 parpol tak akan membuka pendaftaran cabup-cawabup Mojokerto 2024-2029 karena sudah mendukung . Antara lain: Partai Demokrat, PPP, Gerindra, Nasdem, dan PAN.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Borong Melon di Wisata Green House, Gus Barra Berharap Semakin Banyak Agrowisata di Mojokerto':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO