SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo telah merampungkan 90 persen atau 2.100 bidang dalam Program Nasional Agraria (Prona) di 11 Desa di Kabupaten Sidoarjo.
Total target Prona di sebelas Desa itu, 2.300 bidang. Sisa 200 bidang yang belum selesai, atau sekitar 10 persen, belum rampung karena terganjal teknis administrasi.
BACA JUGA:
- Sepanjang 2022, Bupati Muhdlor Sukses Amankan 651 Bidang Aset Daerah Sidoarjo
- Pertahankan Lahan 9,85 Ha di Sidoarjo yang Diduga Diserobot Mafia Tanah, Pemilik Ngadu ke Presiden
- Korban Lumpur Sidoarjo Datangi BPN, Sambat Sertifikat Tanah Tak Kunjung Kelar
- Bertahap, BPN Sidoarjo Serahkan Sertipikat Hasil PTSL 2018
“Yang selesai itu ada 10 desa termasuk Desa Lajuk, Kecamatan Porong yang mengajukan sertifikasi 250 bidang, selesai keseluruhan. Sekarang baru Desa Lajuk, selanjutnya ke desa lainnya pembagiannya,” cetus Kepala BPN Sidoarjo, Nandang Agus Taruna, kepada wartawan, di sela penyerahan sertifikat Prona, di Balai Desa Lajuk Kecamatan Porong, Senin (20/6).
Oleh karenanya, lanjut Nandang, pada awal Juni 2016 ini, langsung dibagikan hingga selesai pada akhir Juni 2016 nanti. Menurutnya, kekurangan 10 persen itu, hanya masalah berkas administrasi.
Namun, pihaknya memastikan bakal selesai tahun ini. "Padahal targetnya selesai 60 persen, kami sudah selesaikan 90 persen,” imbuhnya.
Menurut Nandang, sertifikat itu dapat dijadikan akses usaha yakni dengan cara dijadikan agunan ke bank untuk mendapatkan modal bantuan usaha.
Klik Berita Selanjutnya