Bupati Lantik Direksi PT BPRS Bakti Sumekar Sumenep

Bupati Lantik Direksi PT BPRS Bakti Sumekar Sumenep ?Prosesi pelantikan pejabat struktural di Dinas Kesehatan dan Direksi PT BPRS Bakti Sumekar Sumenep. Foto-foto: lukman/BANGSAONLINE

SUMENEP (bangsaonline) – Kemarin, Bupati KH Abuya Busyro Karim melantik pejabat struktural di Dinas Kesehatan, dan Direksi PT BPRS Bakti Sumekar, di Pendopo Agung Keraton .

Di jajaran direksi PT BPRS Bakti Sumekar, Novi Sujatmiko diangkat sebagai Direktur Utama, Direktur Bisnis diserahkan kepada Hairil Anwar, danDirektur Operasional dipercayakan kepada Cahya Wiratama.

Bupati KH Abuya Busyro Karim mengatakan, PT BPRS Bakti Sumekar menjadi penyumbang terbayak bagi PAD .

Pada tahun 2013, BPRS Bakti Sumekar menyumbang PAD sebesar Rp 4,9 miliar. "Insya Allah di tahun ini, mampu menyumbang lebih besar lagi. Target Rp 5,8 miliar bakal terpenuhi mengingat dari hasil RUPS tahun 2013, tanggal 28 Mei lalu, laba bersih BPRS mencapai Rp 11,8 miliar, sehingga dipastikan penyetoran kepada PAD bisa mencapai Rp 5,9 miliar," kata Busyro.

Busyro menambahkan, total aset BPRS hingga akhir tahun 2013 mencapai Rp 317, 49 miliar atau tumbuh 39,2 persen dibandingkan tahun 2012.

Total pendapatan sebesar 47, 6 miliar meningkat 29,7 persen dibandingkan tahun 2012. Laba bersih sebesar Rp 11,84 miliar meningkat 19,8 persen dibandingkan tahun 2012. Dana pihak ketiga yakni tabungan dan deposito mencapai Rp 105,8 miliar, meningkat cukup drastis sebesar 72 persen dibandingkan tahun 2012.

Selain itu, BPRS banyak mendapatkan prestasi nasional di antaranya, peringkat kedua BPRS terbaik kinerja keuangan aset di atas Rp 100 miliar dari Karim Bussiness Consulting. Peringkat pertama BPRS terbaik dengan perolehan laba terbesar nasional dengan aset di atas Rp 100 miliar, Peringkat kedua nasional kategori BPRS “The Best Sharia Finance Institutions 2013, peringkat ketiga aset terbesar BPRS nasional berdasarkan Laporan Otoritas Jasa Keuangan Triwulan 2014.

“Sebagai badan usaha milik daerah, yang melayani jasa keuangan, BPRS dituntut terus mempertahankan prestasi yang telah diraih selama ini, agar BPRS tetap menjadi penyumbang terbesar bagi PAD , bukan malah menjadi beban bagi APBD,” harap Busyro

Busyro berharap, sebagai bank milik pemerintah daerah, jasa pelayanan BPRS bisa dinikmati seluruh masyarakat .

Secara geografis, Kabupaten terdiri dari 126 pulau. Ini tantangan sekaligus peluang. Sebab, di daerah-daerah pelosok, masyarakat belum bisa mendapatkan jasa pelayanan bank konvensional lainnya. "Saat ini di Kabupaten , baru ada 13 kantor BPRS di 11 kecamatan. Harapan saya, agar minimal di setiap kecamatan ada satu jaringan kantor BPRS Bakti Sumekar, demi peningkatan pelayanan kepada nasabah," kata dia.

"Sebagai bank yang boleh dibilang seumur jagung, karena masih berumur 12 tahun, tantangan terberat tentu saja inovasi pelayanan kepada nasabah. Misalnya, saat ini nasabah BPRS belum bisa mengakses melalui ATM. Untuk itu saya berharap, di tahun ini, BPRS sudah memiliki jaringan ATM. Bahkan, kalau bisa di hari ulang tahun ke-745 kabupaten sumenep Oktober nanti, BPRS sudah memiliki jaringan ATM," harap dia.

Selain melantik direksi BPRS, bupati sumenep juga melantik pejabat struktural di lingkungan Dinas Kesehatan . Dr Fatoni yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan, kini dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Agus Mulyono yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Jaminan dan Prasarana Kesehatan, kini menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan. Sedangkan Dr Erliati yang sebelumnya sebagai Dokter Umum dilantikmenjabat Kabid Jaminan Prasarana kesehatan.

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO