UTM Bangkalan menerima kunjungan balasan dari UCB Malaysia, Rabu (15/8).
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Jl. Raya Telang Kamal Bangkalan menerima kunjungan balasan dari University Collage Bestari (UCB) Malaysia, Rabu (14/08/2018).
Kunjungan tamu dari UCB di Aula Utama Gedung Rektorat UTM adalah dalam rangka merekatkan hubungan serumpun, mendorong internasionalisasi UTM.
Baca Juga: Viral di Medsos, Mahasiswi di Bangkalan Dianiaya Pacarnya
Kunjungan UCB Malaysia bersamaan dengan pembukaan PKKMABA SAKERA 2018 yang dipusatkan di halaman Kampus UTM. Menurut Rektor UTM, Dr. Drs. Ec. H. Muh Syarif M.Si, kunjungan UCB adalah kunjungan balasan atas kunjungan UTM ke UCB beberapa bulan lalu.
University Collage Bestari (UCB) Malaysia adalah Univesitas Swasta di Malaysia dengan jumlah mahasiswanya kurang lebih 4 ribu. Walaupun kecil, UCB Malaysia mampu mencetak mahasiwa yang handal.
Umumnya, para mahasiswa UCB adalah dari kalangan keluarga tidak mampu dan anak yatim. "UCB lebih memproritaskan mahasiswa miskin dan anak yatim," kata Prof. Datuk Haji Tengku Mahmud bin Mansor dalam sambutannya.
Baca Juga: IFO UTM Siapkan Kurikulum OBE agar Lulusan Relevan dengan Dunia Kerja
Prof. Datuk Haji Tengku Mahmud menguraikan, tiga sasaran UCB Malaysia yang ingin dicapai; Pertama (Imam), alumnus UCB harus mampu menjadi imam, mencetak mahasiswa yang terdepan walau di lingkungan masyarakat kecil; Kedua (Pemimpin), mahasiswa itu harus tampil menjadi pemimpin; dan Ketiga (Usahawan), mahasiswa UCB menjadi lulusan yang mandiri.
Dengan adanya kerja sama antara UCB Malaysia dan UTM Bangkalan, diharapkan ke depan ada pertukaran mahasiswa UCB Malaysia dan UTM Bangkalan. "Karena visi dan misi kita sama, setelah beberapa bulan lalu kita tandatangani MoU, maka saat ini pertukaran mahasiswa baru dari mahasiswa Surabaya dan Bandung," tambah Datuk.
UCB sendiri saat ini konsen membangun Pondok Pesantren di Indonesia. Jombang menjadi target pertama pembangunan pondok pesantren. "UCB berkomitmen mencetak lulusan mahasiswa yang yang beriman dan usahawan," jelasnya.
Baca Juga: Rektor UTM: Sukses dari Titik Nol Bukan Mustahil
Sementara itu Rektor UTM, Dr Drs Muh Syarif memberikan kesempatan yang besar kepada UCB untuk membangun pesantren di Madura. Rektor UTM malah siap memberikan hibah tanah untuk membangun pesantren di Madura. "Bahkan sudah ada yang mau menghibahkan tanahnya kepada UCB," tegasnya.
Sesuai dengan tridarma UTM yaitu Riset, Pendidikan, dan Pengabdian kepada masyarakat, ada 6 sektor yang akan menjadi proritas ke depan. Pertama, garam; kedua pangan meliputi jagung, singkong; ketiga energi; keempat pendidikan dan budaya; kelima sosial, tenaga kerja, dan wanita mandiri; dan yang keenam internasionalisasi penguruan tinggi.
"Kita sudah Mou dengan Republik Ceska ,Malaysia,Taiwan," pungkas Rektor UTM. (uzi/dur)
Baca Juga: Di UTM, Baznas Jatim Optimalkan Pengumpulan dan Distribusi ZIS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
