​Pamit Cari Burung ke Ortu, ABG di Desa Banter Gresik Tewas Usai Pesta Miras

​Pamit Cari Burung ke Ortu, ABG di Desa Banter Gresik Tewas Usai Pesta Miras Ilustrasi

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pesta minuman keras (miras) yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kabupaten , Rabu (17/4), Anak Baru Gede (ABG) berinisial ASP (16), warga Desa Banter,  Kecamatan Benjeng, tewas usai pesta minuman keras bersama teman-temannya di areal desa setempat.

Korban yang masih duduk di bangku sekolah SMP itu menghembuskan nafas terakhirnya saat mendapatkan perawatan di RSUD Ibnu Sina.

Baca Juga: Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap

Sahli, orang tua korban kepada wartawan menyatakan, sebelum meninggal pada Senin (15/4) malam, anaknya pamit keluar hendak main dengan temannya, alasannya untuk mencari burung. Namun, hingga dini hari anaknya tak kunjung pulang. Sahli yang khawatir berusaha mencari buah hatinya itu.

Ia mengaku tak tahu kalau anaknya ternyata sedang pesta miras bersama teman-temannya.

ASP baru pulang ke rumah pada Selasa (16/4) pagi. Mendapati anaknya baru pulang, Sahli kemudian bertanya kepada ASP terkait keberadaannya selama semalam. Namun, lagi-lagi anaknya beralasan dirinya baru saja pulang mencari burung. "Waktu itu anak saya bilang habis sama teman-temannya mencari burung," ungkap Sahli menirukan ucapan putranya.

Baca Juga: Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar

Namun, ia mulai curiga karena anaknya pulang dalam kondisi lemas. Sahli lantas mengizinkan putranya untuk tidak masuk sekolah. "Anak saya bilang masuk angin, butuh istirahat, jadi tidak sekolah waktu itu," paparnya.

Pada Rabu (17/4) sekitar pukul 03.00 WIB, Sahli mengaku putranya batuk hingga muntah-muntah di dalam kamar. Sahli langsung melarikan anaknya ke Puskesmas Benjeng. "Saat diperiksa itu tidak ada tanda-tanda sakit," terangnya.

Melihat putranya masih lemas, Sahli kembali membawa anaknya itu ke RS Wates Husada yang berada di Kecamatan Balongpanggang. 

Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko

Hal yang dia tidak inginkan pun terjadi, putranya kritis. Sahli lalu buru-buru melarikan anaknya menuju RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Namun Allah berkehendak lain, putranya menghembuskan nafas terakhir di dalam rumah sakit. Sahli pun tak kuasa menahan tangis saat mengetahui anaknya tewas akibat menenggak miras. "Saya tak mengira kalau anak saya habis minum miras sama teman-temannya," katanya.

Sahli menambahkan, teman-teman putranya yang ikut pesta miras juga sempat mengalami mual dan lemas, namun selamat. Mereka langsung mendapatkan perawatan di Rumah Sakit di Surabaya. "Saat ini mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng

Sementara Kapolsek Benjeng AKP Zamzani membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, peristiwa itu bermula dari terjadinya keributan di Desa Banter.

"Kemudian, anggota datang ke lokasi. Petugas menemukan pesta miras yang diikuti sekitar tujuh orang. Kami belum mengetahui jenis miras apa yang ditenggak hingga menewaskan satu ABG. Kami sedang meminta keterangan sejumlah saksi," terangnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO